Tontonan wajib bagi kamu penikmat drama korea. Drama ini akan membuat kamu tanpa sadar ketawa dan senyum-senyum sendiri melihat tingkah Du Shik dan Hye Jin dalam drama ini.
Judul | : Hometown Cha-Cha-Cha (2021) |
Episode | : 16 |
Pengembang | : Kim Je-hyeon (tvN) Studio Dragon |
Pengarang | : Shin Ha-eun |
Sutradara | : Yu Je-won |
Pemeran | : Shin Min-a, Kim Seon-Ho, Lee Sang-Yi |
SPOILER ALERT!
Tulisan selanjutnya mengandung sedikit spoiler, jadi buat kalian yang belum nonton sebaiknya jangan baca dulu sebelum nonton, karna bisa mengurangi serunya kejutan dari drama ini. Tapi jika kalian merasa tidak terganggu maka silahkan dibaca. Pada intinya drama ini sangat menarik sekali sehingga sayang untuk dilewatkan bagi para penikmat drama korea. Terutama karna bagusnya pesan moral yang disampaikan melalui drama ini.
Drama Korea ini menceritakan tentang kisah Hong Du Shik yang merupakan seorang pemuda di sebuah desa di pinggir laut yang bernama Gongjin. Du Shik adalah pemuda yang sangat ramah dan rajin, ia disukai oleh seluruh warga Gongjin karena kebaikan hatinya. Keberadaannya sangat penting bagi warga Gongjin, Du Shik sendiri juga sangat mencintai warga Gongjin seperti keluarganya sendiri.
Dalam drama ini kita akan melihat begitu akrabnya ia dengan para lansia, pemilik kafe, hingga pimpinan wilayah Gongjin dengan peran mereka yang akan menghibur penonton dengan berbagai cerita seru. Du Shik sendiri memiliki banyak sekali keahlian mulai dari memperbaiki barang elektronik, membuat sabun, hingga arsitektur. Hal lain yang mencengangkan adalah ternyata ia tidak hanya mahir di berbagai pekerjaan, namun ia juga memiliki lisensi resmi untuk semua keterampilannya itu. Du Shik tidak memiliki pekerjaan tetap, ia mengerjakan seluruh pekerjaan yang ada di Gongjin setiap hari untuk memenuhi kebutuhannya.
Hingga suatu hari datanglah seorang dokter gigi yang bernama Yoon Hye Jin ke pantai di Gongjin untuk mengenang kematian Ibunya. Seperti yang kalian tebak... yap. Du Shik bertemu dengan Hye Jin dan dimulailah kisah mereka berdua yang sangat seru sekali untuk disaksikan. Selain itu kita juga akan mendapat banyak pesan moral yang mungkin akan relate dengan kehidupan sehari-hari kita loh.
Dari drama ini kita akan melihat indahnya hubungan dengan para tetangga yang saling perhatian satu sama lain dengan caranya masing-masing. Memang akan banyak karakter berbeda mulai dari tukang gosip hingga si narsis yang selalu ingin tampil. Namun disisi lain mereka saling menyayangi satu sama lain dan saling melindungi. Du Shik sendiri sebenarnya merupakan yatim piatu yang tidak memiliki keluarga, namun seluruh warga Gongjin menganggapnya seperti keluarga mereka. Banyak sekali hal yang bisa dipelajari dari drama ini. Selain itu ada satu nasihat dari nenek Gamri yang sangat netter ingat dari drama ini yaitu ketika Du Shik ragu dengan perasaannya kepada Hye Jin nenek Gamri yang menganggap Du Shik sebagai anak sekaligus cucunya berkata :
"Dia mengambil seluruh tempat di hatimu, tapi kenapa kau melawan perasaan itu? hidup mungkin tampak lama, tapi sebenarnya tidak. Buang segala pikiran yang sia-sia dan jujurlah kepada dirimu sendiri"
Mendengar hal ini Du Shik akhirnya mulai berpikir dan memantapkan diri untuk jujur kepada Hye Jin. Begitu pula Hye Jin yang tadinya merupakan gadis kota elit yang kaku, namun akhirnya perlahan berubah menjadi ramah kepada semua orang berkat Du Shik. Hye Jin pun awalnya merendahkan Du Shik karna pekerjaan dan statusnya. Namun ia pun menyadari bahwa Du Shik telah mengambil hatinya dan menyadarkan betapa indahnya kehidupan di desa tempat Du Shik tinggal.
Selain itu di drama ini juga menunjukkan perempuan-perempuan keren yang tidak ragu sama sekali untuk jujur menyatakan perasaannya kepada orang yang ia cintai. Drama ini menepis kalimat yang berbunyi "Jadi cewe mah ga enak, cuma bisa nunggu" well kalimat tersebut sama sekali tidak berlaku di drama ini. Buat kalian para cewe yang punya keberanian itu, kalian super keren, respect!
Pada intinya drama ini sangat seru sekali untuk disaksikan, banyak adegan yang akan membuat kamu tanpa sadar ketawa dan senyum-senyum sendiri, tapi jangan lupa sediakan tisu, karna di akhir cerita lumayan menguras air mata gaes..wkwk.
0 Komentar