Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

3 Idiots (2009) : Film Inspiratif Tentang Pendidikan dan Pembelajaran Yang Inovatif

  


Film bollywood tahun 2009 yang satu ini sangat populer pada masanya. Menceritakan terntang 3 orang sahabat dengan kekonyolan mereka. Dalam cerita ini kita akan melihat banyak pesan moral yang disampaikan didalam film. Secara umum film ini mengkritik kondisi pendidikan yang terlalu kaku dan sangat monoton, sehingga mengakibatkan banyaknya para pelajar berbakat yang kehilangan kepercayaan diri dengan bakatnya. Padahal seharusnya bakat tersebut dapat menjadi nilai plus yang akan sangat berguna bagi masa depan mereka jika terus diasah dan dikembangkan. Namun karena pendidikan dengan sistem yang menghantam rata setiap pelajar, menjadikan bakat-bakat itu tidak dapat berkembang dan sekolah-sekolah pada akhirnya hanya mencetak para pekerja biasa, tanpa adanya kreatifitas khas yang muncul dari diri para lulusannya. 

Pemain dari film ini adalah Aamir Khan sebagai Rancho yang film-filmnya memang sangat menarik dan menghibur. Selain itu ada pula Sharman Joshi sebagai Raju, R. Madhavan sebagai Farhan, Omi Vaidya sebagai Chatur dan Kareena Kapoor sebagai Pia. Disamping pesan-pesan moral yang disampaikan didalam film, kita juga akan diperlihatkan banyak sekali kekonyolan Rancho, Farhan dan Raju, sebagai 3 sahabat yang akan mengocok perut kita. Sehingga film ini juga sangat seru dan menghibur untuk ditonton.

SPOILER ALERT!

Tulisan selanjutnya mengandung spoiler, jadi buat kalian yang belum nonton sebaiknya jangan baca dulu sebelum nonton, karna bisa mengurangi keseruan kejutan dari film ini. Tapi jika kalian merasa tidak tergannggu maka silahkan dibaca. Pada intinya film ini sangat menarik sekali sehingga sayang untuk dilewatkan bagi para penikmat film.


Rancho merupakan seorang mahasiswa baru yang sangat cerdas dan cerdik. Pola pikir Rancho sangat berbeda dari mahasiswa pada umumnya. Ketika awal masuk kuliah para mahasiswa baru di kampusnya selalu dipermalukan oleh para seniornya, dan para mahasiswa baru tidak punya pilihan selain menuruti senior mereka agar tidak mendapat masalah. Namun berbeda dengan Rancho. Saat ia baru tiba di asrama pada saat mahasiswa baru lainnya sedang di kerjai oleh para senior mereka. Rancho menolak untuk mengikuti kata senior dan langsung masuk kedalam kamarnya. Senior yang tidak terima dengan sikap Rancho pun memaksanya keluar, atau ia akan mengencingi kamar Rancho. Rancho pun bertindak cerdik dengan meletakkan sendok yang dialiri listrik dibawah pintu kamarnya. Sehingga saat senior itu mengencingi pintunya, ia pun tersetrum dan membuatnya kapok. Para mahasiswa pun tertawa melihat kejadian tersebut.

Saat pertama kali mendapat sambutan dari rektor pun Rancho berhasil membuat rektor tersebut terdiam karna pernyataan Rancho yang tidak ia duga. Pemikiran Rancho benar-benar unik dan menarik. Ia tidak terpaku pada materi yang diberikan dikelas dan buku. Melainkan ia akan berusaha untuk benar-benar memahaminya dan menyampaikannya secara jelas dengan bahasa yang lebih mudah dipahami lawan bicaranya. Namun seringkali Rancho malah diusir dari kelas karna cara pikirnya yang berbeda dari yang lain. Setiap kali diusir dari satu kelas maka Rancho akan masuk ke kelas lain untuk terus mengikuti pelajaran. Raju dan Farhan yang merupakan teman sekamarnya pun sering dibuat tercengang oleh tingkah Rancho. Suatu ketika mereka ingin makan namun sedang tidak memiliki uang, sehingga mereka mendatangi pernikahan orang dan bertingkah seperti tamu agar dapat makan gratis. Tanpa diduga ternyata pernikahan tersebut merupakan pernikahan anak rektor mereka. Rancho yang ketika itu bertemu putri rektorpun membongkar tabiat asli tunangan Pia yang merupakan anak kedua dari rektor tersebut. Ia sengaja menumpahkan saos di sepatu tunangan Pia untuk mengetahui harga dari sepatu tersebut tanpa harus bertanya. Hal ini membuktikan bahwa tunangan Pia tersebut hanya mempedulikan materi. Pada kesempatan lain saat bertemu Pia pun Rancho dapat meyakinkan Pia bahwa tunangannya hanya menikahinya karna ayahnya yang seorang rektor dan juga rektor sebuah universitas ternama untuk mendongkrak karir dan namanya. Kita juga akan melihat Rancho yang sangat loyal pada Farhan dan Raju. Ia selalu menyemangati dan membantu mereka agar terus dapat berkembang, meskipun dengan berbagai permasalahan yang ada di keluarga mereka.

Rancho sangat gigih dalam menyampaikan pendapatnya bahwa sistem pendidikan di kampus tersebut kurang baik. Ia pun sering menunjukkan dalam berbagai momen di film ini, bagaimana sebaiknya sistem pendidikan itu dibuat. Salah satunya ia menyampaikan bahwa ia tidak setuju dengan sistem peringkat karna hal tersebut seperti kasta, serta mengapa kita harus mengumumkan kelemahan seseorang melalui peringkat tersebut. Lalu ia memberikan perumpamaan, jika seorang dokter mengetes darah seorang pasien dan ternyata hemoglobinnya rendah. Maka apakah dokter akan memberinya obat atau menyiarkannya di televisi. Sebuah perumpamaan yang cerdas sekali. Rancho pun berkata bahwa sistem peringkat tesebut akan menimbulkan perpecahan. Diakhir film kita dikejutkan dengan kenyataan bahwa ternyata Rancho bukanlah nama yang sebenarnya. Melainkan nama anak majikannya, yang menyekolahkannya dengan nama anaknya, agar kelak ijazah kampus terbaik itu dapat dimiliki anaknya. Hal ini dilakukan karna majikannya tahu bahwa ia sangat pintar, dan pada kenyataannya ijazah adalah syarat utama diterima dalam dunia kerja saat ini. Scene ini pun merupakan sindiran bagi banyak pihak yang mengutamakan ijazah diatas kemampuan seseorang. Padahal sebenarnya memang seharusnya seseorang dilihat dari kemampuannya terlebih dahulu, bukan dari tanda kelulusannya dari kampus ternama. Karna meskipun seseorang memiliki ijazah kelulusan dari kampus ternama, namun kemampuannya biasa saja, mengapa orang itu harus diutamakan. Padahal bisa jadi orang yang bahkan tidak bersekolah, kemampuannya jauh diatas orang yang bersekolah. Sistem yang menilai seseorang dari ijazahnya tanpa mengutamakan kemampuan seseoranglah yang membuat suatu bangsa tidak bisa berkembang.


 

Masih banyak hal menarik yang bisa kita temukan dalam film 3 Idiots ini, dan akan membuka pikiran sobat sekalian tentang banyaknya sebaiknya pendidikan dan pembelajaran itu dilakukan. Agar setiap orang dapat berkembang menjadi sosok yang berkarakter dan handal dalam bidang masing-masing. Buat kalian yang sudah menonton film ini, bagaimana menurut kalian? apakah sistem saat ini masih seperti yang terjadi di dalam film atau sudah membaik? langsung tuliskan pendapat kalian di komentar yaa 😉. Untuk sobat yang belum menonton film ini, coba deh tonton. Kalian akan mendapat pandangan baru tentang sistem pendidikan yang berjalan saat ini. Serta membuat kalian lebih bersemangat untuk terus mengembangkan kemampuan dalam diri.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar