Akhirnya setelah penantian yang lama chapter 1000 dari serial manga One Piece pun keluar. Jika biasanya dalam sebuah cerita manga atau sebuah serial, banyak time skip yang ditampilkan dalam ceritanya, namun berbeda dengan One Piece. Oda Sensei sebagai penulis One Piece benar-benar menuliskan sebuah cerita yang spektakuler. Dimana seorang dengan tekad kuat yaitu Luffy dikisahkan dari awal ketika ia masih kecil dengan detail moment berharga yang lengkap diceritakan. Luffy melakukan perjalanan sebagai bajak laut agar ia bisa menemukan rekan yang kelak akan bersamanya meraih impiannya menjadi raja bajak laut. Banyak sekali rintangan-rintangan yang ia lewati dalam perjalanannya bersama rekan-rekannya. Bahkan suatu ketika ia dan rekan-rekannya pernah bertemu dengan seorang admiral yaitu Kizaru, yang mana ketika itu levelnya masih sangat jauh diatas Luffy dan rekan-rekannya. Kejadian itu pun membuat kru mereka terpisah, yang mana momen ini membuat semua anggota krunya dan Luffy sendiri sangat terpukul, sehingga merekapun sadar bahwa kemampuan mereka masih sangat kurang untuk dapat meraih impian mereka. Setelah kejadian itupun Luffy masih mendapat moment yang makin membuatnya hancur. Dimana ketika itu Ace yang merupakan kakaknya, akan dieksekusi oleh angkatan laut. Ace yang merupakan salah satu komandan Shirohige tentu membuat gempar kru dan kaptennya yang merupakan seorang Yonkou itu. Angkatan laut pun menyadari bahwa akibat keputusannya itu pasti akan terjadi perang besar antara angkatan laut dan bajak laut. Peperangan besar pun terjadi namun Ace tidak terselamatkan dan Luffy menderita luka batin dan fisik yang sangat parah. Luffy yang sedang jatuh pun berusaha bangkit dan memberikan pesan kepada semua rekannya yang mengatakan bahwa kemampuan mereka saat ini masih sangat kurang, sehingga mereka harus melatihnya dan kembali berkumpul 2 tahun lagi ketika mereka telah siap.
Aliansi Monkey D Luffy dan Trafalgar D Law
Seperti kita tahu bahwa Luffy dan Law beraliansi untuk dapat menjatuhkan salah satu Yonkou dari 4 Yonkou di lautan yaitu Kaido. Tidak tanggung-tanggung, yonkou yang mereka incar adalah Kaidou yang dikenal sebagai orang terkuat di dunia. Merekapun merencanakan berbagai cara agar Kaidou marah dan mengincar mereka. Dalam aliansi tersebut Luffy memang tidak terlalu pintar untuk mengikuti rencana Law, Zoro pun demikian karna ia mirip seperti Luffy. Namun Sanji, Nami, Chopper, Brook, Franky, Robin dan Usop mengerti dengan rencana Law. Mereka pun menjatuhkan salah satu sichibukai yang merupakan produser buah slime untuk pasukan Kaido.
Pertemuan Aliansi Luffy dan Pewaris Tahta Wano, Kozuki Momonosuke
Dalam perjalanan aliansi itu, mereka bertemu dengan Kinemon yang merupakan pengikut Kozuki Oden dan Momonosuke yang ternyata merupakan anak dari Kozuki Oden, pewaris takhta di Wano, sang samurai legendaris dan satu-satunya orang yang dapat melukai Kaido. Oden meninggal ketika berusaha menyelamatkan Negri Wano dari tangan Kaido, namun ia berhasil membebaskan para pengikutnya, Sembilan Sarung Pedang Merah atau Nine Red Scabbards dan membuat mereka bertekad bahwa suatu saat sepeninggal dirinya nanti, mereka harus membebaskan Wano dari Kaido. Istri Oden yaitu Toki merupakan pemakan devil fruit yang mampu mengirim orang ke masa depan. Ia pun berkata kepada anak-anaknya dan Nine Red Scabbards bahwa 20 tahun lagi akan ada orang yang menyelamatkan negri mereka dari tangan Kaido dan membuka kembali Wano. Toki pun mengirim beberapa Nine Red Scabbards dan anak laki-lakinya Momonosuke kemasa depan.
Pertemuan Aliansi Luffy dan Nine Red Scabbards
Luffy dan aliansinya tiba di Wano dengan selamat, walaupun mereka terpisah-pisah namun tujuan mereka tidak berubah. Ketika itu persembunyian Kinemon, Nami dan kawan-kawan berhasil diketahui Kaido. Kaido yang ketika itu berwujud naga dan sedang mabuk pun menembakkan serangan yang menghancurka bukit tempat persembunyian Kinemon tersebut. Luffy yang melihat kejadian itu menjadi sangat marah dan menghajar Kaido, namun apa daya kekuatan Luffy saat itu masih belum sebanding dengan Kaido, sehingga iapun tumbang dalam satu serangan Kaido dan membuatnya dipenjara. Di dalam penjara ternyata Luffy bertemu dengan salah satu bajak laut generasi baru seperti dirinya yaitu Kid dan Killer lalu beraliansi dengan mereka karna tujuan yang sama. Setelah kejadian tersebut Aliansi Luffy berhasil menemukan seluruh anggota Nine Red Scabbards. Luffy pun berhasil melatih serangan yang dapat mengalahkan Kaido, Zoro pun mendapat pedang legendaris dari Hiyori yang merupakan anak perempuan Kozuki Oden dan adik dari Momonosuke. Pedang tersebut adalah Enma, pedang milik Kozuki Oden yang dapat melukai Kaido dengan kekuatan yang sangat luar biasa. Mereka pun berhasil membentuk pasukan untuk menyerang Kaido dan pasukannya yang ternyata saat itu Kaido juga beraliansi dengan Big Mom.
Persiapan Penyerangan Aliansi Luffy ke Onigashima
Dalam persiapan tersebut setiap anggota aliansi telah berusaha keras untuk mempersiapkan penyerangan besar tersebut. Pada proses persiapan itu banyak sekali permasalahan yang menghampiri mereka, bahkan hingga salah satu orang penting di Wano ketika itu rela mengorbankan nyawanya demi tercapainya tujuan mereka untuk menyelamatkan Negri Wano dari Kaido. Disaat terakhir persiapan pun ternyata muncul masalah lagi. Ketika Nine Red Scabbards telah berkumpul untuk menyerang Kaido dan pasukannya mereka kaget bahwa ternyata rencana mereka telah diketahui musuh karna ada satu orang pengkhianat di Nine Red Scabbards selama ini, yaitu Kanjuro. Rencana yang mereka bangun susah payah selama ini pun seperti hancur berantakan. Hingga muncullah Luffy dan kawan-kawan, Law dan Kid beserta kru dan kapal mereka masing-masing. Mereka pun pergi bersama ke Onigashima untuk menyerang Kaido dan Big Mom.
Pertempuran Onigashima
Luffy beserta seluruh aliansinya dan para samurai berhasil mengacaukan pesta di Onigashima. Seperti yang kita tahu bahwa Kaido memiliki pasukan-pasukan yang sangat kuat sehingga tidak mudah bagi mereka untuk bisa langsung bertemu Kaido. Mereka pun terpisah dan Nine Red Scabbards berhasil menemui Kaido lebih dulu. Diawal pertarungan kita diperlihatkan bahwa ternyata Nine Red Scabbards sangatlah kuat ketika mereka bertarung dengan serius. Kaido pun berkata bahwa mereka mengingatkan dirinya pada pertarungannya dengan Kozuki Oden dahulu. Namun apa daya ternyata Kaido jauh lebih kuat dari mereka sehingga mereka pun kalah. Disini juga kita diperlihatkan betapa mengerikannya kemampuan Kaido yang bahkan bisa menerbangkan sebuah pulau.
Pertemuan Bajak Laut Generasi Baru dengan Dua Yonkou (Chapter 1000)
Ditengah pertempuran Jinbei yang merupakan manusia ikan dan mantan sichibukai, resmi bergabung dengan kru Luffy. Diawal pertempurannya pun kita diperlihatkan aksinya yang epic dengan menghempaskan Big Mom menjauh dari medan tempur disaat kru lain gentar karna berhadapan dengan Big Mom yang merupakan Yonkou, namun Jinbei pun berkata "Jangan bercanda, aku tidak mungkin takut menghadapi Yonkou sekalipun, karna kapten kita akan menjadi raja bajak laut" (merinding dan bangga gais pas baca). Disisi lain Zoro marah karna melihat tangan Kiku yang merupakan Nine Red Scabbards jatuh dari atap karna serangan Kaido. Zoro pun sadar bahwa ia hanya buang-buang waktu jika terus berada di lantai tersebut, sedangkan ia seharusnya bersama Luffy melawan Kaido. Namun disisi lain para komandan Kaido sangatlah kuat dan sulit untuk di lewati. Hingga datanglah Marco yang membantu Zoro agar bisa ke lantai atas.
Dilantai tersebut Kaido dan Big Mom pun akhirnya berhadapan dengan 5 bajak laut generasi baru terkuat, Luffy, Zoro, Law, Kid dan Killer. Dalam chapter ini kita ditampilkan pemandangan yang sangat luar biasa epic dan mantap jiwa, dimana mereka berhadapan dengan gagah. Luffy pun dengan santainya melewati Kaido dan Big Mom untuk menghampiri Kinemon dan Nine Red Scabbards yang telah sekarat akibat melawan Kaido. Kinemon mengatakan bahwa ia akan malu di akhirat untuk bertemu Oden karna mereka tidak dapat mengalahkan Kaido. Ia pun meminta kepada Luffy sambil menangis agar ia mengalahkan Kaido, Luffy pun berjanji akan menang. Lalu Luffy meminta Law untuk memindahkan para Nine Red Scabbards dari medan tempur. Kaido menyuruh Luffy untuk memberi tahu Big Mom perkataannya yang ia katakan kepada Kaido saat pertama kali bertemu. Karna Luffy tak kunjung menjawab Kaido pun mengayunkan senjatanya untuk memukul Luffy. Namun tak disangka Luffy menghindari serangan tersebut dan langsung melayangkan pukulannya ke wajah Kaido yang membuatnya kaget dan jatuh ke tanah. Melihat hal tersebut Big Mom pun terkejut, lalu Luffy menjawab :
"Namaku Monkey D Luffy, aku akan melampaui kalian dan aku akan menjadi Raja Bajak Laut".
Sungguh momen dan jawaban yang sangat epic. Itulah akhir manga One Piece chapter 1000 yang tentunya sangat memukau para penggemar One Piece. Setelah perjalanan panjang yang selama ini mereka lewati akhirnya mereka berhadapan dengan Yonkou untuk mengalahkannya dan membebaskan Negri Wano. Jadi ga sabar nih menunggu kelanjutannya
Nah menurut kali gimana gais? Momen mana lagi yang paling berkesan menurut kalian? Tulisin dikomen dan jangan lupa untuk selalu patuhi protokol kesehatan dan jaga kebersihan yaa...
Baca Juga
0 Komentar