Kita tau bahwa semua orang membutuhkan orang lain, dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, kampus, kantor, atau lingkungan lainnya. Maka akan ada saatnya ketika kita membutuhkan bantuan orang lain disekitar kita dalam melakukan kegiatan kita sehari-hari. Terkadang kita akan merasa berat hati atau malas untuk membantu orang lain karena sebab tertentu. Seseorang yang memiliki jiwa penolong tidak akan memilih-milih untuk menolong orang lain, entah itu orang yang dekat dengannya ataupun yang hanya bertemu sesekali saja, karena yang ada di pikirannya adalah agar orang lain dapat terbantu dengan keberadaannya dan ia tidak akan tega jika melihat ada orang disekitarnya yang memerlukan bantuannya.
Ketika kita dalam kondisi yang sulit dan membutuhkan bantuan orang lain, kemudian ada seseorang yang dengan kebaikannya bersedia membantu, maka pastilah kita sangat senang dengan bantuannya itu dan sangat berterima kasih. Maka demikianlah perasaan orang lain ketika mendapat pertolongan dari kita, dan satu hal yang perlu ditanamkan adalah jangan pernah mengharap imbalan dari pertolongan yang kita berikan kepada orang lain. Karena pertolongan kita tidak akan berarti jika kita masih mengharapkan balasan dari orang yang kita tolong. Yang penting sekali kita perhatikan dalam tolong menolong adalah tujuan, bahwa tujuan kita menolong adalah untuk meringankan beban orang lain, bukan mengambil keuntungan dari kesulitan orang tersebut. Namun demikian seringkali timbul keinginan untuk mendapatkan balasan walaupun niat awal kita hanyalah untuk menolong tanpa mengharap imbalan, dan terkadang kita kesulitan untuk menghilangkan pemikiran itu. Maka untuk menghindari pemikiran seperti ini adalah ketika kita menolong orang lain jangan banyak berpikir akan tetapi lakukan saja apa yang kita perlukan untuk menolong, serta biasakan diri untuk sering menolong orang lain. Dengan demikian kita akan terbiasa dan jika ada orang lain yang memerlukan bantuan, tanpa pikir panjang kita akan tergerak dengan sendirinya tanpa ada berat hati untuk menolongnya, dan tidak berpikir untuk mendapat imbalan.
Saat orang lain terbantu dengan adanya pertolongan dari kita maka tentu ia akan merasa senang dengan kehadiran kita dan kita pun akan merasa senang juga karena telah menolongnya. Ketika di tengah orang lain kita hanya merasakan kebahagiaan seorang diri namun masih ada orang lain yang kesulitan, hati kita tidak akan merasakan kebahagiaan dengan sempurna, karena ada ketidak tenangan di dalam hati. Namun jika kita bahagia dan orang lain juga bahagia tentulah kebahagian itu menjadi terasa lebih nikmat, maka perlu kita perhatikan bahwa ketika kita berusaha untuk menuju kebahagiaan kita tidak boleh melupakan orang lain disekitar kita, akan lebih baik jika kita juga membantu orang lain meraih kebahagiaan mereka dan berjalan beriringan menuju kebahagiaan bersama, ingat "sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya". Inilah kebahagiaan hidup yang sebenarnya.
Saat orang lain terbantu dengan adanya pertolongan dari kita maka tentu ia akan merasa senang dengan kehadiran kita dan kita pun akan merasa senang juga karena telah menolongnya. Ketika di tengah orang lain kita hanya merasakan kebahagiaan seorang diri namun masih ada orang lain yang kesulitan, hati kita tidak akan merasakan kebahagiaan dengan sempurna, karena ada ketidak tenangan di dalam hati. Namun jika kita bahagia dan orang lain juga bahagia tentulah kebahagian itu menjadi terasa lebih nikmat, maka perlu kita perhatikan bahwa ketika kita berusaha untuk menuju kebahagiaan kita tidak boleh melupakan orang lain disekitar kita, akan lebih baik jika kita juga membantu orang lain meraih kebahagiaan mereka dan berjalan beriringan menuju kebahagiaan bersama, ingat "sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya". Inilah kebahagiaan hidup yang sebenarnya.
0 Komentar