Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketika Mimpi Seperti Nyata

Ketika tidur seseorang berada dalam keadaan tidak sadar, dan otak bekerja otomatis, saat itulah ia akan bermimpi. Mimpi orang biasanya menyangkut kejadian di masa lalu atau sesuatu yang pernah dirasakan oleh indranya dan kebanyakan orang akan cepat lupa tentang mimpinya ketika ia telah terbangun dari tidur, hal ini karena mimpi itu bukan terletak pada ingatan teratur namun memori acak di dalam otak yang terefleksikan dalam mimpi sehingga menghilang dengan mudah ketika seseorang telah sadar.

Namun ada yang menarik dari mimpi, karena sebagian orang mengaku bahwa ketika ia bermimpi seolah ia berada di tempat yang  nyata, hal ini mungkin saja terjadi menurut pendapat sebagian orang. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa ketika ia tidur seolah ia berada di luar ruangan dan merasakan cuaca yang sama dengan cuaca nyata yang sedang terjadi, contohnya ketika ia tidur kondisi cuaca sedang hujan, di dalam mimpi ia merasakan cuaca yang cerah, lalu ketika ia bangun ternyata cuaca memang sudah cerah kembali. Hal ini mungkin saja berhubungan karena indra seseorang ketika tidur tetap berfungsi dan melakukan tugasnya dengan baik, itulah mengapa ketika seseorang yang sedang tidur dan bermimpi, lalu disekitarnya ada orang yang sedang berbicara bisa sampai kedalam mimpinya karena telinga orang yang sedang tidur tadi masih berfungsi dan mendengar suara yang ada desekitarnya, bahkan matanya yang tertutup juga masih dapat menerima cahaya, karena itulah terkadang orang akan terbangun ketika lampu kamar yang ia matikan di hidupkan secara tiba-tiba, begitu pula dengan indra yang lainnya. 

sumber:https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0oam_oGzagMwXAnqaJjLMa9hOgIg65SThArWgHNYtxXoC4z3esqHsbGr3EGqx2DExdb9YqXuaB7tlK5xOvBPiy224Vba-keq8Ie1dJPKjUZ4q9PMBzKaZV6rxOpLSvFh7rLKfooXuyuP9/s1600/10-efftivee.jpg

Oleh sebab itu cuaca sama yang ia rasakan ketika bermimpi dan dunia nyata mungkin sekali di sebabkan oleh indranya yang merasakan keadaan di sekitarnya, sehingga kebanyakan orang yang mengalaminya adalah orang yang tidur di ruangan yang kondisinya lebih terbuka sehingga kapasitas cahaya dan suhu di ruangan tersebut sangat ter pengaruh dengan cuaca di luar ruangan. Berbeda dengan orang yang tidur di ruangan tertutup, mimpinya tidak akan terpengaruh cuaca karena kondisi di dalam ruangan tersebut tidak terpengaruh oleh kondisi di luar ruangan itu.

Dalam kondisi tertentu seseorang memang mungkin untuk melakukan perjalanan dengan ruhnya saja ketika ia tertidur namun hal ini sangat jarang terjadi, tidak semua orang dapat melakukannya. Kejadian ini biasa juga di sebut 'astral projection' atau sesuatu yang di proyeksikan dengan bentuk astral dari diri seseorang yang kemudian ia dapat melakukan penjelajahan ke berbagai tempat dengannya namun masih terikat dengan tubuhnya sehingga dapat kembali pada kesadarannya lagi.
Baca Juga

Posting Komentar

1 Komentar