Bunga tidur atau yang biasa kita sebut mimpi merupakan hal yang biasa terjadi di saat seseorang tertidur. Di dalam mimpi seseorang akan merasa seolah yang ia alami adalah nyata, walaupun sebenarnya yang di alaminya itu hanya merupakan hasil dari olah otaknya ketika tertidur.
Tidak semua orang selalu bermimpi di setiap tidurnya, terkadang kita tertidur tanpa mengalami mimpi sehingga terbangun tanpa mengingat apa-apa tentang mimpi, namun demikian ada pula ketika kita bermimpi namun kita tidak dapat mengingat dengan baik apa yang kita mimpikan ketika kita tertidur. Ketika tidur sebenarnya seseorang hanya akan bermimpi tentang sesuatu yang pernah ia rasakan melalui indranya meskipun hanya sekali saja, walaupun ketika sadar ia tidak dapat mengingatnya. Hal ini karena segala sesuatu yang pernah ia rasakan tersimpan di dalam otak sehingga ketika ia tidur mungkin sekali ia akan bertemu dengan orang-orang yang hanya pernah di temui sekali saja hadir dalam mimpinya walau ketika sadar ia tidak akan ingat pernah melihat orang-orang itu sebelumnya.
Tidak semua orang selalu bermimpi di setiap tidurnya, terkadang kita tertidur tanpa mengalami mimpi sehingga terbangun tanpa mengingat apa-apa tentang mimpi, namun demikian ada pula ketika kita bermimpi namun kita tidak dapat mengingat dengan baik apa yang kita mimpikan ketika kita tertidur. Ketika tidur sebenarnya seseorang hanya akan bermimpi tentang sesuatu yang pernah ia rasakan melalui indranya meskipun hanya sekali saja, walaupun ketika sadar ia tidak dapat mengingatnya. Hal ini karena segala sesuatu yang pernah ia rasakan tersimpan di dalam otak sehingga ketika ia tidur mungkin sekali ia akan bertemu dengan orang-orang yang hanya pernah di temui sekali saja hadir dalam mimpinya walau ketika sadar ia tidak akan ingat pernah melihat orang-orang itu sebelumnya.
Mimpi seseorang terkadang menyangkut kejadian masa lalu dan biasanya tidak selalu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya karena biasanya tempat akan berganti tiba-tiba atau orang disekitar yang berubah. Dalam hal ini sebenarnya tergantung pada pikiran seseorang ketika ia tidur, contohnya ketika seseorang bermimpi bahwa ia sedang terbang kemudian ia juga berpikir bahwa kekuatan yang membuat ia terbang akan habis maka ia pun menjadi tidak bisa terbang lagi sebab ia berpikir tidak bisa terbang lagi, demikian pula ketika seseorang bermimpi berada disuatu tempat kemudian ia berpikir tentang tempat lain maka tempat itupun menjadi berbeda karena pikirannya tadi, semua hal ini dapat terjadi ketika seseorang sudah berada dalam mimpi. Namun berbeda jika sebelum tidur kita berusaha keras memikirkan sesuatu agar dapat bermimpi tentang sesuatu yang kita pikirkan, hal ini sangat sulit terjadi karena kerja otak ketika seseorang sadar dan tertidur berbeda. Ketika seseorang sadar ia dapat mengendalikan otak sepenuhnya, namun ketika tidur otak akan bekerja otomatis.
Beberapa orang mungkin telah mengalami mimpi yang menjadi kenyataan, namun perlu kita tau bahwa mimpi tidak dapat dijadikan patokan walaupun kita telah mengalaminya beberapa kali. Karena semua kehidupan kita adalah tergantung bagaimana kita memilih untuk bagaimana melakukannya bukan karena mimpi yang kita dapatkan, hal ini karena sifat mimpi tidak pasti dan hidup ini nyata. Seseorang tidak harus mengikuti mimpi, yang terpenting adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya dengan jalan yang terbaik.
Beberapa orang mungkin telah mengalami mimpi yang menjadi kenyataan, namun perlu kita tau bahwa mimpi tidak dapat dijadikan patokan walaupun kita telah mengalaminya beberapa kali. Karena semua kehidupan kita adalah tergantung bagaimana kita memilih untuk bagaimana melakukannya bukan karena mimpi yang kita dapatkan, hal ini karena sifat mimpi tidak pasti dan hidup ini nyata. Seseorang tidak harus mengikuti mimpi, yang terpenting adalah bagaimana seseorang menjalani hidupnya dengan jalan yang terbaik.
0 Komentar